KSR-PMI Unit UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

KSR-PMI Unit UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyebab dan Cara Menurunkan Kolesterol

Kolesterol adalah senyawa lemak komplek, yang 80% dihasilkan dari dalam tubuh yaitu oleh organ hati dan 20% sisanya dari luar tubuh yaitu oleh zat makanan untuk bermacam-macam fungsi di dalam tubuh, antara lain membentuk dinding sel. Kolesterol yang ada dalam zat makanan yang kita makan dapat meningkatkan kadar kolesterol didalam darah. Tetapi, sejauh pemasukan kadar kolesterol ini seimbang dengan kebutuhan, tubuh kita akan tetap sehat. Kolesterol tidak dapat larut dalam cairan darah. Untuk itu, agar dapat dikirim ke seluruh tubuh perlu dikemas bersama protein menjadi partikel yang disebut lipoprotein, yang dapat dianggap sebagai pembawa kolesterol dalam darah.
Kadar kolesterol yang tinggi sekarang menjadi masalah bagi banyak orang tanpa mengenal usia. Memang tubuh tetap memerlukan kolesterol umtuk pembentukan sel dan hormon, akan tetapi kolesterol jahat yang berlebihan adalah salah satu penyebab utama penyakit jantung. Peningkatan kadar kolesterol terjadi karena berbagai faktor, mulai dari riwayat keluarga sampai asupan yang salah seperti:
     1.     Pola makan
    mengkonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol
     2.    Berat badan
    tumpukan lemak disekitar perut dan pinggang bukan hanya membuat anda cepat mencari celana yang pas, tapi juga meningkatkan kadar trigliserida dan menurunkan kolesterol baik (HDL)
     3.    Tingkat aktivitas
     kurang beraktivitas juga akan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LOL) dan membuat HOL terlalu sedikit
     4.    Usia dan jenis kelamin
   Diatas usia 20 tahun, kadar kolesterol secara alami cenderung meningkat kecuali anda melakukan suatu hal untuk menghentikan kecendenrungan tersebut
     5.    Riwayat keluarga
   Anda orang-orang tertentu yang tetap memiliki kadar kolesterol tinggi meskipun sudah menjalankan gaya hidup yang sehat dan seimbang, hal ini disebabkan karena faktor keturunan yang juga berperan dalam terjadinya kelebihan kolesterol jahat
     6.    Merokok. 
     Selain merusak paru-paru, merokok juga akan menurunkan level kolesterol baik
Jika anda telah didiagnosa dengan kolesterol tinggi, pada awalnya anda akan disarankan untuk membuat perubahan untuk diet anda dan meningkatkan tingkat latihan setelah beberapa bulan. Jika tingkat kolesterol anda belum turun, anda biasanya akan disarankan untuk mengambil obat penurun kolesterol.
Diet:
Mengkonsumsi makanan sehat yang rendah lemak jenuh dapat mengurangi tingkat LDL (kolesterol jahat). Cobalah untuk menghindari atau mengurangi makanan berikut, yang kaya akan lemak jenuh:
     1.     Potongan lemak daging dan produk daging seperti sosis
     2.    Mentega dan lemak babi
     3.    Krim, krim asam, es krim
     4.    Keju
     5.    Kue dan biskuit
     6.    Coklaat
     7.    Minyak kelapa, santan dan minyak sawit
Obat penurun kolesterol:
            Ada beberapa jenis obat penurun kolesterol yang bekerja dengan cara yang berbeda-beda. Dokter anda akan menyarankan anda tentang jenis yang paling cocok untuk pengobatan dan menerpakan obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) jika hal itu mempengaruhi anda. Berikut adalah obat-obatan yang sering diresepkan:
    1.     Statin. Berguna memblokir enzim (sejenis bahan kimia) dalam hati anda yang membantu membuat kolesterol
    2.    Aspirin. Dalam beberapa kasus, dosis harian rendah aspirin dapat diresepkan, tergantung pada usia dan faktor lainnya. Anak usia dibawak 16 tahun, sebaiknya tidak menggunakan aspirin. Aspirin dosis rendah dapat mencegah pengumpulan darah dari pembentukan
   3.    Niacin, adalah vitamin B yang ditemuka dalam makanan dan suplemen multivitamin. Dalam dosis tinggi (tersedia dengan resep, niacin menurunkan LDL dan trigliserida dan meningkatkan HDL
    4.    Ezetimibe, adalah obat yang menghalangi penyerapan kolesterol dari makanan dan jus empedu di usus anda ke dalam darah anda. Hal ini umumnya tidak seefektif statin, tetapi cenderung datang dengan efek samping.

    
Karya: Siti Ainurrohmah (Dokar)

Share this post

More To Explore