KSR-PMI Unit UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

KSR-PMI Unit UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
IMG_4903

Masih Suka Begadang? Hindari Kalau Tidak Ingin Terkena…..

Begadang adalah kebiasaan yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang, terutama pada kalangan usia muda. Arti kata begadang dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah berjaga tidak tidur sampai larut malam. Banyak sekali penyebab seseorang seringkali begadang. Apa sih yang menyebabkan seseorang seringkali terjaga saat malam hari atau begadang? Berikut beberapa penyebabnya,

  1. Mengerjakan Tugas
    Jika kamu seorang mahasiswa atau siswa yang masih bersekolah, seringkali tugas  menumpuk dan belum sempat diselesaikan karena adanya kegiatan kepanitiaan/organisasi atau bahkan karena bermalas-malasan, akhirnya begadang menjadi pilihan yang tepat bagi mahasiswa atau siswa untuk mengerjakan tugas hingga larut malam karena sudah mepet dengan waktu pengumpulan. Hal seperti ini disebut juga sebagai orang dengan tipe deadliner, selain terburu-buru karena dikejar oleh waktu, tugas yang diselesaikan pun dikerjakan dengan seadanya dan kurang maksimal.
  2. Marathon drakor
    Ada beberapa orang yang lebih menyukai untuk menonton drama langsung selesai satu season dalam semalam dengan cara maraton daripada harus menunggu dua episode baru disetiap minggunya. Namun, begadang untuk maraton drama korea hingga pagi hari sangat tidak baik untuk kesehatan. Pada esok harinya kalian akan merasa pusing seharian karena kurangnya waktu tidur pada malam hari, dan hal ini pun bisa menghambat kegiatan kalian pada hari tersebut. Jika ingin menonton drama korea, kalian bisa melakukannya saat akhir pekan atau saat liburan agar tidak mengganggu tugas dan aktivitas lainnya.
  3. Ketagihan untuk Bermain Ponsel
    Saat lelah belajar atau bosan, kita cenderung untuk mencari hiburan dengan membuka beberapa aplikasi dalam ponsel, salah satunya TikTok. Aplikasi ini dapat membuat seseorang secara terus-menerus meng-scroll video yang ada dan tidak disadari bisa membuat seseorang lupa waktu. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menetapkan time limit untuk beberapa aplikasi atau sosial media yang sering digunakan, agar dapat mengontrol penggunaan ponsel dengan lebih baik. Jangan lupa untuk memantau screentime pada ponsel supaya tidak berlebihan setiap harinya.

Itulah tiga dari banyak penyebab mengapa seseorang seringkali begadang. Begadang dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dampak buruk begadang dan cara mengatasinya

  1. Peningkatan berat badan
    Ada beberapa alasan mengapa efek begadang bisa meningkatkan berat badan. Salah satu alasan ini adalah efek begadang yang bisa mengganggu metabolisme tubuh. Selain itu, kurang tidur juga bisa membuat tubuh menjadi lebih cepat lapar, sehingga pola makan pun sulit untuk dijaga. Ditambah lagi, jika Anda sering begadang dan memiliki kebiasaan banyak makan saat stres (stress eating), hal ini bisa membuat berat badan Anda semakin banyak bertambah. Oleh karena itu, jika Anda ingin menurunkan berat badan, kebiasaan begadang tentu perlu dikurangi atau bahkan dihentikan.
  2. Penuaan dini
    Saat begadang dan kurang tidur, tubuh Anda akan menghasilkan lebih banyak hormon stres (kortisol). Hormon ini dapat memecah dan merusak struktur kolagen pada kulit, yakni protein yang berfungsi untuk membuat kulit lebih kencang dan elastis. Akibat sering begadang, kulit dan wajah Anda akan menjadi lebih kusam dan kering. Rusaknya kolagen di wajah pun bisa menyebabkan munculnya garis-garis atau kerutan di wajah, flek atau bintik-bintik kehitaman di wajah, serta mata bengkak dan muncul lingkaran hitam di sekitar mata (mata panda).
  3. Mudah lupa
    Ketika Anda tidur, jaringan dan sel-sel saraf di otak akan mengalami proses perbaikan atau regenerasi. Dengan terbentuknya jaringan otak yang sehat, fungsi otak Anda akan senantiasa terjaga. Regenerasi jaringan otak juga penting untuk memperkuat ingatan atau daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir. Sebaliknya, saat Anda sering begadang, sel-sel dan jaringan otak akan lebih cepat rusak dan sulit diperbaiki. Hal ini bisa membuat fungsi otak terganggu, sehingga Anda akan lebih sering mengantuk, mudah lupa, dan sulit berkonsentrasi.
  4. Penurunan fungsi otak
    Efek begadang dapat mengurangi daya nalar, kemampuan memecahkan masalah, dan konsentrasi. Kemampuan memerhatikan sesuatu serta tingkat kewaspadaan juga akan mengalami penurunan. Sulit fokus juga kerap dapat menyebabkan kecelakaan saat berkendara atau bekerja.
  5. Peningkatan risiko gangguan mental
    Dalam jangka panjang, efek begadang tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental, seperti depresi dan gangguan cemas. Risiko ini juga akan semakin meningkat, jika Anda memiliki kebiasaan kurang sehat, seperti sering merokok, jarang olahraga, sering stres, dan tidak menjaga pola makan.
  6. Peningkatan risiko kanker
    Efek begadang juga berkaitan dengan peningkatan risiko seseorang untuk terkena kanker. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kebiasaan kurang tidur, atau sering bekerja shift di malam hari, lebih berisiko terkena kanker jika dibandingkan dengan orang yang tidurnya cukup sehari-hari.Belum diketahui pasti apa efek begadang terhadap kemunculan kanker, namun diduga berkaitan dengan stres dan kerusakan sel-sel tubuh.

Setelah mengetahui bahwa efek begadang tidak ada yang baik bagi tubuh, kini saatnya Anda berpikir lagi sebelum memutuskan untuk begadang. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan tidur minimal 7 jam setiap harinya. Jika terdapat gangguan tidur yang membuat kualitas atau jam tidur berkurang, Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Share this post

More To Explore