Hasil penelitian menunjukkan bahwa pikiran yang sehat dapat mempengaruhi pengobatan dan penyembuhan seseorang. Kita semua memerlukan pikiran yang sehat untuk mendapatkan hidup yang berkualitas.
Seseorang yang sehat mentalnya dapat menghadapi perubahan-perubahan dalam hidup, mempertahankan pandangan yang positif, mencari stimulasi intelektual, dan interaksi antar manusia,serta secara kreatif menggunakan waktunya untuk bekerja serta melakukan aktivitas sukarela. Kesehatan mental erat kaitannya dengan Stres. Stres adalah sesuatu yang pasti akan kita alami disaat menghadapi lingkungan yang selalu berubah-ubah. Kita memang perlu sedikit tekanan serta tantangan untuk mempertahankan kewaspadaan serta meningkatkan motivasi kita. Namundemikian, stress yang terlalu besar dihubungkan dengan berkembangnya berbagai penyakit seperti sakit kepala, sulit tidur, tukak lambung, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan stroke. Beberapa orang diantaranya mungkin berusaha melarikan diri dari masalah atau menyelesaikannya dengan menggunakan obat-obat terlarang, alkohol atau rokok. Tindakan tersebut dapat sedikit membantu dalam jangka pendek, namun akibat yang ditimbulkan selanjutnya amatlah besar. Memahami dan mempelajari cara mengatasinya merupakan hal pokok untuk mendapatkan pikiran yang sehat. Mempertahankan pikiran yang sehat memerlukan perilaku yang positif. Berikut ini beberapa petunjuknya.
- Melakukan perawatan diri yang baik bagi tubuh maupun pikiran. Seperti kata pepatah “didalam pikiran yang sehat terdapat tubuh yang sehat”.
- Menjalani gaya hidup sehat seperti cukup beristirahat, makan dengan baik, dan berolahraga.
- Mengaktifkan pikiran dengan mempelajari hal-hal yang baru, membaca, dan berinteraksi dengan orang lain.
- Mengetahui saat-saat memerlukan bantuan. Salah satu tanda bagi seseorang yang bermental sehat adalah kesediaannya untuk mencari pertolongan bila hidup terasa sulit atau amat membebani.
- Mendapatkan dukungan sosial dan kasih serta perhatian orang lain. Cinta kasih adalah kekuatan yang dapat menumbuhkan semangat.
- Menghabiskan waktu sendiri untuk merefleksi diri, bermeditasi atau sekedar mendapatkan ketenangan ketika mengatasi kesulitan-kesulitan.
- Turut berpartisipasi secara teratur dalam aktivitas yang bersifat menyenangkan, santai, dan kreatif.
Oleh : Anastika Suri Irviyanti