“Hidup bukan hanya untuk diri sendiri”. Pernahkah anda mendengar kata-kata tersebut? Kalau kita cermati lebih dalam, maka ada makna tersembunyi yang jauh lebih luas yakni hidup ini sesungguhnya bukan kehendak kita, tetapi kehendak Allah SWT yang maha memiliki kehidupan. Hidup bukanlah semata-mata untuk diri kita sendiri, melainkan hidup untuk memberikan manfaat bagi orang lain dan kehidupan alam semesta ini.
Kalau kita melakukan sebuah perjalanan untuk mendalami diri sendiri “inner journey” maka kita akan menemukan bahwa sesungguhnya diri kita ini sangat mengagumkan dan sudah sepantasnya kita dapat menghargai kehidupan kita ini serta menggunakan kesempatan hidup ini dengan lebih bermakna. Menghargai hidup berarti menjalani hidup dengan penuh warna, memberikan manfaat bagi kesejahteraan diri, keluarga dan orang-orang sekitar kita.
Jadi, bagaimanakah cara menggunakan hidup kita agar menjadi lebih bermakna? Tentu banyak sekali jawaban yang bisa dituliskan. Berikut ini akan disajikan beberapa tips untuk menghargai hidup.
1. Mengubah orientasi hidup untuk lebih memikirkan orang lain
Pikirkan sejenak, apakah anda sering memikirkan diri sendiri dibandingkan orang lain? Misalnya berfikir bagaimana memenuhi keinginan sendiri, ingin pekerjaan lebih baik, ingin penghasilan lebih tinggi, ingin rumah lebih mewah, lebih kaya dan ingin yang lainnya?. Kalau hal itu yang masih selalu ada dalam fikiran kita artinya kita masih sangat mementingkan diri sendiri.
2. Meningkatkan empati kepada orang lain
Bersikap empati kepada orang lain merupakan satu cara menghargai hidup kita. Bersikap empati berbeda pengertiannya dengan simpati. Sikap simpati lebih merupakan kesepakatan penilaian terhadap orang lain. Sedangkan sifat empati lebih menekankan untuk lebih mengerti pada orang lain, memahami kondisi orang lain secara emosional dan intelektual, artinya kita menggunakan ketajaman mata hati untuk meempertahankan kebutuhan orang lain, dan berusaha melihat kesulitan orang lain.
3. Banyak melepas energi positif
Melepas energi positif artinya banyak melakukan pekerjaan positif. Pernahkah anda merasakan kebahagiaan pada saat menolong orang yang sedang kesusahan? Maka itulah kebahagiaan yang menyentuh aspek spiritual dan menolong orang lain adalah pekerjaan positif.
4. Menghadapkan wajah hanya kepada Allah SWT
Artinya menjaga keseimbangan dalam hidup ini dengan hanya selalu mengorbit dan beredar dalam lingkaran yang berpusat pada hati nurani, karena hati nurani adalah pusat makna yang tertinggi dalam kehidupan. Maka hadapkanlah wajah kepada Allah dengan tetap bertawakal dan berserah diri pada-Nya.
Karya: iqbal Giovani (jutok)